Wednesday, February 27, 2008

- Aturan bicara -

Kelip kelip mata memandang,
Kumat kamit bibir terucap,
Perit payah bahu menyandang,
Persis puas kaki tertancap.

Lembut pipi tersambar bayu,
Terus terbuai asyiknya angan,
Nyiur itu semakin layu,
Nak bermegah terasa segan.

Jauh dagang menumpang diri,
Mahu berteduh tanpa haluan,
Biar terhina jatinya diri,

Tetap teguh mahu bertuan.

Monday, February 25, 2008

- Aku dalam perjalanan itu -

Kuberjalan,kutersungkur.
Biar aku yang merangkak,

Supaya aku sendiri nanti,
Yang dapat bertatih.

Kerna pastinya kemudian,
Aku yang dapat bangkit semula.


Dan nanti,

Akan kuteruskan lagi,
Perjalanan langkah kehidupan,
Yang hanya kupinjam ini.

Walau aku sendiri,
Tak pernah mampu membayar,
Harga sebuah nyawa,

Yang termaktub selama ini,
Aku akan tetap terus melangkah,
Sehingga aku tersungkur selamanya,
Ketika menyahut hari itu,
Suatu ketika nanti.

Kerana,
Biar aku bersembunyi,
Mahupun cuba berlari,
Ke hujung dunia sekalipun,
Aku tetap akan dijemput.

Yang membezakan nanti,
Adakah aku mampu dijemput,
Dengan hormat,
Atau sebaliknya..

Innalillah...

- Mampu aku bicarakan atau diamkan saja -

Aku membuka mataku,lalu terus kutatapi pada bait bait madah yang setia menemani aku.Aku bingung untuk menafsirkan maknanya.Kadangkala aku jua tidak mengerti akan ngomelanku itu.Berbanggakah aku tatkala aku bisa berbicara dengan diriku sendiri?Lalu tercipta pula sebuah kisah baru untuk tatapan aku yang kebingungan itu.Tapi,untuk apa itu semua andai aku sendiri tidak pernah memahami isi kata hati dan juga perasaan itu.Terus aku bercetera lagi tanpa henti.Coretan demi ungkapan kulakarkan lagi tanpa jemu.Kadangkala aku jua yang tertawa pada diri aku sendiri,yang pada aku,sungguh naif pada benak sendiri.Pabila kulihat suriaMu memancar di pagi hari,aku dipenuhi kabus kekesalan.Aku ketakutan.Aku terasa seakan tenggelam dalam lautan kesilapan.Kucuba untuk melontar jauh jauh rasa itu,biarkan sehingga aku ini yang tidak dapat menemui lagi punca itu.Lalu,aku alihkan pula pandanganku pada mereka.Wajah tenang mereka kadangkala mencuka.Mungkin kerna mereka kerisauan,takut takut aku pula yang terlempar tanpa arah.Aku berdaya,aku mencuba,biar aku yang terdiam,kerna aku terkesima akan keindahanMu.Walau sekumit cuma yang kuminta,sering Kau pancarkan lebih dari segalanya.Tapi,aku ini yang degil,yang gagal,yang tidak tahu erti kesyukuran,erti diuntung atau sebenarnya aku sendiri yang masih belum puas.Mungkin jua kerna nafsu manusia yang sememangnya tidak pernah mengenali erti kepuasan di dunia.Dan aku tidak terkecuali dari berada dalam kepompong itu.Dan aku tidak mungkin akan dapat menepisinya,dan sejenak hanya mampu kudiamkan saja erti itu.

Saturday, February 23, 2008

- Biarkan dia -



Setiap wajah yang melintasi diri itu seakan membongkar segalanya.Segala nostalgia indah jua pedih senantiasa tersimpan kemas di dalam hatinya.Getar jiwanya semalam terus hilang dibawa bersama sebuah kemaafan dalam dirinya.Lalu,keinsafan kini yang senantiasa memburu setiap langkahnya.Kadangkala dia tersungkur di bawah pohon kesilapan.Namun, dia lantas bangkit bersama secebis kekuatan yang mungkin dicuri dari bayangnya kelmarin.Dia berlari lagi namun bayangan dirinya tetap terus mahu mengekorinya.Dia rimas dengan telahan mereka semua.Dia benci akan tindakan jelik mereka di hadapannya.Lalu dipejamkan mata itu,ditekupnya cuping itu dan terus dia berlalu tanpa mempedulikan lagi perasaan itu.Biar dia yang menentukan langkahnya,biar dia yang mencorakkan arahnya,dan biarkan jua dia berterusan dengan bayangnya itu.

- The cradle -

Waiting and wondering,
Like a cradle in the garden,
Knowing for nothing,
Like a baby with no words,
Always been waiting for someone,
To push it,
And to make it moving,
Be patient for all the time,
Cause it's still hoping,
That someday it will be swinging,
As high as it could,
As far as it wished,
And as long as it has been wondering.

Tuesday, February 19, 2008

- Dia yang kau cari -

Lewat malam itu,kabus menyelimuti diri…
Tatkala kaki melangkah di atas angin yang kencang,
Mentari malam muncul di balik kesiangan..
Tatkala pelangi menjelmakan diri,
Awan itu hilang dimamah mendung..
Biarkan dia yang berlalu pergi,
Namun jangan pernah ada kasih yang hilang..
Andai dirinya itu bukan milikmu,
Mengapa dia yang dikau cari?
Rimbunan semalam hilang redupnya,
Pabila ombak itu membisu pergi..
Pantai itu hilang jejaknya,
Tatkala ombak itu mengganas kembali..
Hati itu ingin cuba kau curi,
Namun hanya bayangan yang kau genggami..
Biarpun dalam dirinya tidak pernah ada kamu,
Namun dia tetap dalam jiwamu..
Tatkala senyuman malam berlagu rindu,
Kau hilang dalam arahnya,
Hanya kau yang cuba menggapainya,
Namun dia tiada pernah menghiraukanmu..
Kau seperti pungguk yang ingin menawan bulan,
Namun hanya bintang yang mampu mengelilinginya..
Bunga itu mekar harumnya,
Namun itu sekadar hiasan cuma,
Tatkala dirimu ingin memujanya,
Ia layu ditangkai sendiri..
Berbedakah semua itu dengan dirimu?
Atau itu hanya khayalan cuma..
Dan kau terus cuba mencarinya di balik kisah semalam,
Namun, dia tak akan bisa kau temui lagi...


Monday, February 18, 2008

- The path of my life -

I walk through the path that i don't really understand what it is all about,counting the leaf that falls on me,putting some love portion upon my heart,creating the magic dusts for me to make a wish,trying to find an angel to accompany my sleep.but i can't close the door that nearly open to the darkness of my life.I don't really know who i am.I can't remember where i belong to.I lost my way.I need the gloryness in my dream.I want to make my whole life more melodiness,like birds that chirping in the morning of their day.I want to run away from my predestined.Could it be?I miss the smile that used to be mine.I want to be back to the old me.And i wonder why i am me,trying to find the meaning of this life.And i have finished searching them in my life diary.Why won’t the clock stops for a second perhaps?But actually my wish is for it to stop forever,so that i can turn back my life and pause it for a while maybe.But i keep on saying that i won't regret my life that i chose for.Of course i am,cause i couldn't.I want to shout my heart,be the lyrics of my life,guide my fantasy to be reality,though i know nothing can change the madness of my dream.Cause dreams are just dreams,and words can always remain as words.They can just mean nothing,neither to make it as a shining star of my day cause it will only be the backstreet of my life.

Sunday, February 17, 2008

- Kamu -

Tiap langkahmu menjadi cahayaku
Ku ekori dengan penuh kepercayaan
Ku halangi semua rintangan itu
Salahkah aku andai itu nadiku
Silapkah aku andai jiwa itu milikku
Akukah yang bersalah
Jika memilih kau sebagai penyuluh hatiku
Hidup ini seperti hilang maknanya
Andai kau pergi tinggalkan daku keseorangan
Kadangkala aku seperti dedaunan
Yang menanti tibanya musim untuk datang
Namun tiba waktunya
Aku terpaksa pergi jua
Setiap waktu dan ketika
Aku menanti tibanya waktu itu
Agar kita tetap bersama
Bermimpikah aku
Kerana menyulam mimpi menjadi angan
Lantas angan itu khayalan cuma
Kekadang takdir itu ada benarnya
Yang membezakan cuma perasaan kita
Kitakah yang melakarinya agar ia terus mekar
Atau kita yang menjauhinya
Agar ia terus lenyap dimamah usia
Dan aku sendiri masih bingung
Layakkah cinta itu dinikmati bersama
Atau ia sekadar lakaran semata
Yang hanya seperti sebuah pameran
Hanya mampu untuk dilihat
Buat tatapan yang sedia ada
Namun hancur tatkala ingin diukir semula



- The moment i laid my eyes on you -

The first time i knew him,its some kind of weird.Love can't be tooled,but also can't be grantedly.Maybe sometimes we thought of finishing what we had.The story of our love,the chronicles of our passions,but sometimes the last resort taken.We started the journey of our love,we craving for the esctasiness yet longing for cherishness.Trying our best to make sure it'll be a long lasting love story or maybe some kind of wonder wonderland story.But,do we really deserved all these?We made our promises,pledge ourselves.Did it has intension of admiration?Pity to other's feelings.And the real heart beating of mine.Or of you?Or maybe of us?Human will be only creations.A fine line between beings.The feeling to love and to be loved.Love is just giving someone the power to destroy you and hoping them not to...

....Periputilly,my love is just for you....

- Things that i deal with myself -

As i opened my eyes,i wonder why am i here?The path that I've chose,and i can't even turn back time.Dealing with myself,trying to find something that won't make me down,won't let me neglecting myself,though i know it's just a simple thought,but it's so unacceptable.I've created my simple life with those miserable things.I hate having all those foolness thinking.So tired i am,so bored i'll be,fighting with my own emotions.And now,putting those charming heart in this little piece of soul,it doesn't even make sense at all.Sometimes,it sounds weird.But somehow,it's just about what i always feel.Not to be devious with myself,the instinct can't be thrown away from me,and it couldn't even lie to me.Do i need to insinuate myself for having those spoilt things on my mind?I'm yearning for a freedom touch.Maybe it's better if i can just admit the fault that i've created.Nevertheless,i was hoping to run away from this life,cause the loneliness that i get day by day,it's something..Hmm..Sounds vexed?Nah,it's nothing to worry about,nothing to care anymore.If only i can vanish away all these creepy things that i hate..but..
-SIGH-
..It'll just remains as a dream,a mirage,a wish that won't be granted forever.And thats for sure..

- (Aku) dan dirinya -

Kulihat dia termenung lagi.Hari demi hari dirinya seakan tiada bermaya.Tangannya itu lantas mencapai sebuah buku berwarna merah.Tatapannya pada lembaran pertama buku itu.Seketika merenung,matanya meliar menyelak lembaran seterusnya.Helaian demi helaian dijelajahinya.Cukup puas dia menghayati,buku itu disimpan kembali.Laju tangannya mencapai sekeping kertas,kulihat lagi telatah dirinya tanpa kerdipan.Jari jemarinya pantas menulis sesuatu.Bukan sepatah,bukan sebaris,namun cukup sehingga penuh helaian itu.Seketika dia mengamati kata-kata yang dicoretnya,hatinya nampak seakan cukup puas,lalu dilipat kemas dan disimpan disebalik buku buku yang tersusun di depannya.Dia terkedu sebentar.Pandangannya segera dilarikan.Lalu kulihat dia memekup wajahnya.Dia seakan menghela nafas panjang.Dia seperti ingin menjerit,namun tiada suara yang mampu mengiringi jeritan batinnya itu.Lalu air mata itu mengalir lembut di pipinya.Dibiarkan titisan itu terus mengusap bibirnya.Dia menangis lagi.Aku masih terus mengamati dirinya,merenunginya tanpa rasa jemu.Aku benci bersandiwarakan tangisannya itu.Aku ingin sekali memujuknya,namun aku tidak berdaya.Aku tidak mampu bersuara untuk itu semua.Ya Allah,
Kumohon padaMu,berikanlah kekuatan pada hatinya,isikanlah kokosongan jiwanya itu,berikanlah dia ketabahan jua kesabaran untuk dia meneruskan liku liku hidupnya itu.Jua kumohon secebis keindahan dalam sanubarinya itu.Aku rindukan gelak tawanya,dan aku jua ingin ceria jiwanya dulu kembali dalam dakapanku ini.
Amin...

- Express yourself -

Will you bother me if i say i need you.Could you help me catch the sun when i need the night to come.And if the cloudy autumn appears,can you make a summer for me?As i need the rainbow to come after the rain,why can't i make it mine forever.What make me love you,is when you said you need me.But everytime i need you by my side,why can't you be the snowy season for me?And i try to catch the steps that i left as i'm tired craving for my ectasiness.And i learn how to beg my soul that nearly cry.Could you play the song of my life as i dream to dance my whole life with you.And once i say i want you to crawl the darkness of my sleep,will you bother me again and be my candle star?I've digging out our love to make us dizzy.But i need my comfort shelter back as it's gone when i hurt you.I promise not to do that again and will not be.Cause as i run far away from this life,all that i can see is just you.And now i'll make myself to trust the faith of my destiny,cause the sky won't always be cloudy forever.And that makes me wonder why the sky is blue,cause birds are only chirping in the blueish sky.

Saturday, February 16, 2008

- Hati itu -

Seringkali hati itu bertanya,pada siapa ia mendambakan rasa kasihnya yang memuja itu.Namun kadangkala terlintas jua hati itu untuk berbicara pada kasih yang tak pernah punya penama.Penyeri perasaan itu seringkali tidak dapat diketahui pemiliknya.Biarkan hati yang membicarakan segalanya.Biar pilunya ia menahan pedihnya disakiti,akan nanti hadirnya bahagia yang mengunjungi.Walau itu semua tak pernah punya kepastian,biarkan saja ia yang terus terleka mengharap.Kerna hanya suatu yang pasti,ia tak akan pernah punya penamat.

- Mimpi dan Anganan -


Pagi semalam tak seindah hari ini kerna wajah mentari itu seakan memberi senyuman sinis kepada semua.Pohon yang menghijau itu sedia untuk menyembah bumi kerna langit mendung semalam tiada wujud lagi hari ini.Putihnya kabus ini sesegar benua yang kedatangan musim saljunya.Biar tak terasa halusnya ais itu,namun ia tetap bisa memberikan kedinginan dan keindahan.Lalu dia cuba berlari untuk mencari suatu sudut kehidupan di
celah-celah jutaan makhluk yang mengisi kekosongan dunia ini.Ranting itu keguguran lagi,menandakan tiada lagi kekuatan dalam nostalgia jiwanya.Ketuaannya itu sudah semakin jelas kelihatan biarpun telah puas disembunyikannya.Dan dia cuba mencari teduhnya tempat untuk menumpang kerdilnya diri itu.Setitis embun yang gugur ke rumput ini bagaikan membasahi seluruh taman itu.Namun dia masih terus meniti mencari sinar yang satu itu biarpun dia tahu mentari itu telah lama lenyap ditelan bersama kelamnya malam yang membujur lalu.Bintang itu sekadar mimpi untuk menghiasi kesunyian malam,juga sebagai peneman bulan di awan sana.Biar pungguk itu masih berharap agar dapat menyaksikan turunnya bulan untuk menemani kegelapan setiap malamnya,namun ia sedar kalam dunia ini tak akan mampu untuk diubahnya.Dan dia pasti akan terus cuba menjaja mimpi malamnya itu agar bisa untuk dihebahkan.Kerna padanya,biar semua itu tak mampu untuk direalitikan,namun baginya dia sudah cukup bahagia andai ia bisa jua diangani oleh insan lain.

Thursday, February 14, 2008

- She will always love you -


Hadirnya dia tatkala esakan itu bernyanyian.Seakan segalanya dapat ditelah,tanpa ada diundang,hati itu tergetar jua kasihnya.Cintanya itu pengubat hatinya yang dihimpit lara.Tanpa disangka melodi kasih itu mengatasi segalanya.Benih kasih itu subur tersemai.Cintanya itu nampaknya sudah semakin kuat.Tidak ingin kehilangan cintanya,jua tak mampu melepaskannya pergi.Dia semakin mengharapkan gilapan kasih ini kekal selamanya.Semakin malam melabuhkan tirai kelamnya,semakin kuat rindunya itu cuba untuk bersuara.Dan sekuat ombak yang setia menghempas pantai,setulus kasih itu jua dipersembahkannya tanpa ada rasa jemu.Namun,dia masih sempat jua berpesan pada hatinya agar kasih ini punya setia yang mendalam.Mungkin kerna dia sudah lelah akan air mata yang sering membasahi jiwanya itu.Dan dia telah mula cuba untuk melupakan segalanya agar ia hanya ada dengan sayangnya ini.Dia terlalu menyintai dirinya itu.Jangan ada calar lagi pada hatinya.Kasihilah dia selagi ada nafas menemani nadi.Jangan jua pernah terlintas ragu pada dirinya.Kerna dia hanya terus mengharap tanpa mengemis sisa cinta yang ada.Dan kini hanya restu Illahi yang dipohonnya untuk mengiringi kisah cintanya ini agar ia bisa terlakar selama hayatnya masih menumpang di muka bumi ini...

Tuesday, February 12, 2008

- Gamitan kenangan -

Perjalanan hidup kita masih jauh…kekadang sedang kita mengecap bahagia,kaki kita tersadung oleh peritnya perpisahan…perpisahan itu memang cukup menyakitkan…namun,andai ia tak dapat diputuskan,itu lebih mengecewakan..kita sering mengharap agar dialah yg menjadi sebahagian daripada hidup kita..namun,kekadang kita lupa pada masa yg dapat merubah segalanya..namun…kekadang masa yg berlalu itu tetap penuh dengan kenangan…penuh dengan kerinduan..rindu yg tak mungkin dapat untuk digambarkan.. dan tanpa kita sedari rindu itu menghadirkan suatu perasaan yg teramat sayu untuk diungkapkan…tatkala hati kita cuba untuk menyepi…kenangan itu datang bertalu talu mengetuk perasaan kita..kita terheret untuk melihat betapa bahagianya kita di dalam perjalanan kisah semalam itu…hati mana yang mampu untuk menolak sebuah ukiran cinta tak bersuara?ibarat membunuh jiwa yang telah lama terkubur dek perasaan sendiri…menggenggam sebuah kasih tanpa mahu melepaskan…bibir itu sudah lama terkunci..suara itu sudah lama hilang merdunya..fikiran itu bak menusuk luka yg berdarah…kehadirannya tiada berbeda lagi…menangiskah kita untuk itu?air mata itu peneman yg paling setia di kala ini…namun,dia sudah penat…lelah dengan kerenah perasaan kita yang tiada pernah ingin menyulam perasaan lain…mampukah kita untuk menggantikannya?menolak kasih semalam seakan air yang berkocak?menyintai tanpa mampu untuk berhenti..mengasihi tanpa pernah dapat dikira detik kerinduan..setiap nadi yg berdetak,sentiasa ada wajahnya di mata kita…setiap suara yang keluar diiringi kerinduan sebutan namanya…setiap panahan matanya yang xdapat dielakkan lagi…mampukah hidup ini diteruskan dengan sengsara yang tiada pernah dapat dilihat?kata orang cinta itu datang dan pergi…namun,mereka lupa,kalam cinta itu tak semudah itu untuk diungkapkan…bak jasad yg kehilangan rohnya…bak patung yg dipaksa untuk bernyawa…hilang sudah gelak tawa dalam hidup ini…perasaan itu seakan dicuri tanpa mampu dapat dikembalikan lagi…dia seakan hilang sebahagian dari dirinya..dia cuba menipu dirinya sendiri..menutupi segala kesedihan dengan kegembiraan alam yang dia ciptakan sendiri..dan akhirnya dia terlena dalam kenangan dan perasaannya sendiri..kekadang kita sering terleka akan cinta yang tiada pernah hadir penghujungnya…namun kita tiada pernah kenal erti menyesal..jua tiada pernah terlintas di hati kita untuk berhenti menyintainya..sekali dia yang bertakhta,selamanya dialah yang akan terus dicintai..selagi jantung ini mampu untuk berdegup..selagi darah ini masih belum mahu untuk berhenti mengalir..selagi nadi ini setia untuk berdetak,selagi itulah aku akan menyintai dirinya..kerna aku sebenarnya telah lama mati dalam perasaan itu sendiri…aku menyintaimu sayang…percayalah.....


Sunday, February 03, 2008

- Wake up dear -


Baby cry no more dear

Stars shine like they always do
Hold you tight in these arms
This heart is yours

Take away those tears

Shout like no one hears you
Smile like no pain inside you

Be a little bit stronger

There's still a chance for you

Listen to this lullaby song

You said you missed it

Here come a kiss for you

From a soul that love you

Don't hate that rainy day

Cause the rainbow will be up there

Taste this single last breath

Maybe someday it's not for you

Play the song of your life

Dance until you lost your grief

Make a move of your step

Be brave to create your melodies

The one that can make you persevere

Put back your hope into your closet

So that it can't be hurt anymore

And now no more turning around

Or else you won't find your way back home